Gedeg-Gedeg di Atas Danau: Kisah Lucu Mexico City yang Sering Tenggelam

Gedeg-Gedeg di Atas Danau: Kisah Lucu Mexico City yang Sering Tenggelam

Anda mungkin pernah dengar tentang Mexico City—kota metropolitan raksasa yang super padat, super ramai, dan super… tenggelam? Ya, benar. Kota kuno yang dulunya bernama Tenochtitlán ini dibangun di atas danau (Danau Texcoco, tepatnya) oleh suku Aztec. Sejak zaman kolonial, danau itu dikeringkan, tapi tanahnya tetap lembek, seperti agar-agar raksasa yang https://www.tamanmatahari.com/ menopang salah satu kota terbesar di dunia. Jadi, bayangkan saja, setiap Anda melangkahkan kaki di sini, Anda sedang berjalan di atas spons basah yang terus merosot. Tidak heran kalau di sana-sini Anda bisa menemukan bangunan bersejarah yang miring seperti menara Pisa versi Meksiko. Kalau ke sana, jangan kaget jika lift hotel terasa seperti sedikit roller coaster mendebak-debakan jantung.


 

Museum Terbanyak Setelah London (Iya, Serius)

 

Jika Anda pencinta museum, bersiaplah untuk kram kaki karena Mexico City adalah rumah bagi jumlah museum terbanyak kedua di dunia, hanya kalah dari London. Totalnya? Konon ada lebih dari 150 museum yang diakui secara resmi, dan beberapa sumber bahkan menyebutkan angkanya lebih dari 200! Ini bukan cuma angka, lho. Anda bisa menemukan museum segala rupa, mulai dari seni, sejarah, antropologi, hingga museum mainan antik.

Rasanya seperti penduduk kota ini tidak tahan melihat dinding kosong, jadi setiap ada ruang tersisa, boom! jadi museum. Anda bisa memulai dari Museum Nasional Antropologi yang megah, lalu mampir ke rumah ikonik Frida Kahlo, La Casa Azul di Coyoacán. Pastikan Anda bawa ransel berisi bekal, sebab mengejar semua museum di sini sama saja dengan maraton tanpa garis akhir. Tapi tenang, setidaknya kalau Anda tersesat, kemungkinan besar Anda akan jatuh ke pelukan Diego Rivera (murals, tentu saja).


 

Taman Raksasa dan Kastil Monarki Satu-Satunya di Benua Amerika

 

Terkadang, ditengah hiruk pikuk kota yang tenggelam ini, Anda butuh paru-paru hijau. Untungnya, Mexico City punya Bosque de Chapultepec, atau Hutan Chapultepec. Ini bukan sekadar taman, ini adalah hutan kota terbesar di Amerika Latin. Luasnya dua kali lipat dari Central Park di New York! Anda bisa tersesat seharian di dalamnya tanpa sengaja menginjak rumput yang sama.

Keunikan lain dari tempat ini adalah adanya Kastil Chapultepec. Kastil ini spesial karena merupakan satu-satunya kastil monarki sejati di seluruh Benua Amerika. Bayangkan, kastil sungguhan, dengan sejarah kaisar dan pertempuran, berdiri di tengah taman kota yang luas. Ini seperti menemukan mahkota di antara setumpuk sandal jepit. Saat ini kastil tersebut menjadi Museum Sejarah Nasional. Jadi, Anda bisa jalan-jalan sambil bergaya bangsawan, lalu turun ke bawah untuk membeli taco al pastor dari pedagang kaki lima. Kontras yang sempurna!


 

Surga Kuliner yang Bikin Lidah “Tenggelam”

 

Mari kita bicara soal makanan. Karena kota ini super besar dan super beragam, urusan kuliner di Mexico City adalah sebuah petualangan tanpa batas. Kota ini adalah ibu kota kuliner jalanan, surganya para pemburu taco. Anda bisa menemukan taco di setiap sudut, dan setiap pedagang punya resep rahasia yang diwariskan turun-temurun, kadang dengan bumbu yang pedasnya bisa membuat Anda melompat-lompat seperti sedang ikut lomba karung.

Selain taco, ada tamales yang dikukus, churros yang renyah, dan minuman cokelat panas yang kental. Jangan lupa juga dengan Xochimilco, yang dijuluki “Venice-nya Mexico”. Di sini, Anda bisa menyewa perahu warna-warni (trajinera) dan berpesta di atas kanal sambil membeli makanan dan minuman dari perahu-perahu lain yang melintas. Bayangkan, menikmati michelada (bir dengan bumbu rahasia) di atas air di kota yang sedang tenggelam. Rasanya seperti menantang takdir, tetapi dengan perut kenyang dan hati gembira.

Intinya, Mexico City itu seperti paket komplit: sejarah yang membuat Anda menghela napas, seni yang membuat Anda kagum, alam yang membuat Anda lupa sedang di kota, dan makanan yang membuat Anda ketagihan. Hanya saja, saat berjalan-jalan, sesekali lihatlah sekeliling—siapa tahu Anda bisa melihat gedung yang semakin miring, persis seperti hati Anda yang miring setelah jatuh cinta pada kota ini. Kota yang dibangun di atas danau ini adalah bukti bahwa ide yang agak gila bisa menghasilkan sesuatu yang benar-benar spektakuler. Tertarik untuk mencicipi kota yang selalu berada di ambang tenggelam ini?

Safe Gambling: Tips for Staying in Control
PREVIOUS POST
Decoding Gambling Offers: A Gambler’s Guide
NEXT POST

Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are markeds